Banjarnegara, serayunews.com
Ketua Kadin Banjarnegara Akhmad Fajar mengatakan pelatihan foto produk untuk pelaku UMKM ini merupakan upaya untuk membangkitkan UMKM di tengah krisis akibat wabah Corona. Para pelaku UMKM diharapkan bisa mengoptimalkan gadget yang ia miliki untuk memasarkan produk mereka.
“Gimana caranya gadget tidak hanya dipakai games maupun membaca informasi lain, tetapi juga bisa dipakai untuk membuat produk kita dikenal oleh jejaring kita,” katanya.
Menurutnya, selama ini para pelaku UMUM menjadi urat nadi perekonomian Indonesia, UMKM juga mampu bangkit dan mandiri. Jika ini bisa dilakukan maka Indonesia maju di tahun 2045 bukan isapan jempol belaka.
“Yang bisa kita lakukan saat ini adalah bagaimana menyelamatkan diri dulu. Kita harus bersama-sama membuka wawasan bahwa kita harus melakukan sesuatu. Manfaatkan jejaring yang kita miliki secara produktif dan positif,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, selain mendapatkan materi tentang pemasaran, para pelaku UMKM juga mendapatkan wawasan tentang kekuatan sebuah visual yang mampu mempengaruhi hasrat seseorang. Menurutnya, jika sebuah produk dibingkai dalam karya foto yang apik, maka dapat menarik perhatian dan membuat orang penasaran.
“Banyak yang harus diperhatikan, termasuk backgroud foto produk itu, sehingga akan terlihat lebih menarik,” ujarnya.
Sementara itu, pegiat Foto Banjarnegara Anto Gimbal mengatakan, untuk menghasilkan foto produk yang bagus tidak harus menggunakan DSLR yang harganya selangit. Bagi pelaku UMKM dianjurkan supaya memanfaatkan gadget yang saat ini dimiliki. Sedangkan peralatan lain, jika tidak memiliki lampu yang standart bisa menggunakan lampu belajar sebagai pencahayaan.
“Hp sekarang sudah canggih-canggih kok. Tinggal atur aja fitur didalamnya,” ujarnya.
Sedangkan untuk peralatan atau properti pendukung studio, pelaku UMKM bisa memanfaatkan apapun yang ada di rumah seperi meja dan kursi yang ditutup dengan kain warna hitam atau putih sesuai produk yang akan dipotret.