Banjarnegara, serayunews.com
“Saat ini semua kondisi sudah aman, santri juga sudah sehat. Jadi saya minta pada semua pihak untuk tenang dan tidak membesar-besarkan masalah ini. Kondisi pesantren juga sudah baik,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Menurutnya, masalah adanya santri yang terkonfirmasi sudah mendapatkan penanganan dari pengasuh dan Pemkab Banjarnegara. Tim gugus tugas juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lingkungan pesantren, termasuk tempat yang sebelumnya untuk karantina.
Meski begitu, tim dari Dinas Kesehatan Banjarnegara melalui Puskesmas 2 Banjarnegara masih tetap melakukan pendampingan guna memberikan rasa aman bagi seluruh santri dan pondok pesantren.
Dikatakannya, dalam kegiatan ini, semua unsur terlibat. Bahkan Dandim 0704 Banjarnegara dan Kepala BPBD serta Kepala Dinas Kesehatan dan Ketua PMI Banjarnegara ikut turun langsung.
“Kami juga sudah menugaskan Dinas Kesehatan didampingi TNI dan PMI untuk ikut melakukan pencegahan dengan penyemprotan serta pengawasan. Alhamdulillah sampai dengan saat ini sudah terselesaikan semua, dan besok mungkin akan kita ulang kembali, agar pondok ini kembali dimanfaatkan siswa-siswinya untuk melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.
Untuk itu, bupati meminta pada masyarakat untuk tenang dan tidak membesarkan masalah yang terjadi di Pondok Pesantren Andalusia ini, sebab semua sudah ditangani dengan baik.
“Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak, termasuk pengurus pesantren yang sangat kooperaktif dan perhatian. Semoga nanti kegiatan belajar dan mengaji segera normal kembali,” ujarnya
Tak lupa, bupati juga mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan dengan jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker. Ia dan jajarannya akan selalu mendampingi dan melayani agar pondok tersebut kembali beraktivitas.
Terkait dengan aktivitas warga terutama kegiatan olah raga, kesenian, pengajian dan lainnya, bupati kembali menegaskan untuk jalan terus.
“Kegiatan lain tetap jalan terus, ada aturannya, kearifan lokal. Silakan yang mau pengajian, yang mau shalat Jumat, monggo. Kan kita punya kearifan lokal. Dan kita ini selalu menjalankan apa perintah presiden. Presiden telah mengeluarkan Inpres nomor 6 tahun 2020 dan PPKM juga diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Juni. Ikutin itu saja, pemerintah lebih tahu,” katanya.
Bupati berharap agar semua pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat selalu berdampingan terus menciptakan iklim sejuk yang kondusif.
“Yang namanya Covid itu memang ada. Tapi jangan lantas membuat panik berlebihan. Covid itu kan virus. sejak kita lahir dari rahim ibu sudah berdampingan dengan virus. Yang penting kita harus waspada menjaga diri, pola hidup yang sehat menggunakan prokes yang bagus. Insya Allah kita tetap sehat,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Sujeidi Faisal mengatakan, keterlibatan TNI dalam kegiatan tersebut untuk memberi support kepada Pondok Pesantren Modern Andalusia.
“Beberapa hari lalu, Bupati dan Dandim 0704 Banjarnegara juga mengantarkan bantuan 3.000 susu untuk Pondok Pesantren Modern Andalusia yang diterima langsung oleh Ketua Yayasan Andalusia,” ujarnya.
Ketua Yayasan Andalusia Soenaryo menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati dan Dandim 0704 Banjarnegara beserta jajarannya yang telah hadir sebagai wujud simpati dan kepedulian.