Purbalingga, Serayunews.com
“Wisatawan mulai memadati kawasan Goa Lawa Purbalingga (Golaga) di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja mulai hari ini. Hingga siang ini jumlah pengunjung terdata sebanyak 1100 orang. Mereka selain warga Purbalingga, juga warga dari wilayah pantura,” kata Manager Golaga, Bambang Adi.
Diungkapkan Golaga yang merupakan objek wisata di naungan Perumda Owabong memang menjadi primadona pengunjung di masa liburan Lebaran. Pasalnya memiliki daya tarik berupa panorama yang indah serta hawanya yang sejuk, karena berada di lereng Gunung Slamet.
“Lebaran kali ini kami memberikan harga tiket Rp 25 ribu/pengunjung. Ini berlaku mulai tanggal 8-23 Mei 2021,” jelasnya.
Pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung yang datang. Selain melakukan pengecekan suhu, pengunjung juga diwajibkan melakukan cuci tangan di tempat cuci tangan portabel yang disiapkan di pintu masuk.
“Selain itu mereka juga diminta mengenakan masker dan menjaga jarak,” ungkapnya.
Bambang juga mengatakan selama liburan Lebaran tersebut pihaknya juga memberlakukan harga tiket khusus untuk masuk Owabong dan Sanggaluri Park. Untuk tiket Owabong sebesar Rp 30.000/pengunjung dan Sanggaluri Park Rp 15.000/pengunjung.
Pihaknya hanya membidik pengunjung lokal saja, menyusul adanya larangan mudik di lebaran kali ini.
Sementara itu pengunjung juga memadati kawasan wisata Lembah Asri di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Terdata sekitar 1500 pengunjung mengunjungi obyek wisata yang dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) Serang tersebut. Tiket masuk kawasan wisata ini juga terbilang terjangkau, hanya Rp 10.000/pengunjung.
Berdasarkan pantauan petugas dari Polres Purbalingga juga melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di kawasan obyek wisata.
Sebelumnya Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pemkab Purbalingga Kustinah menyampaikan pihaknya mempersilakan pengelola objek wisata buka di liburan lebaran. Namun pengelola diwajibkan memenuhi ketentuan aturan.
“Di antaranya pembatasan pengunjung maksimal 30 persen dari kapasitas dan juga penerapan protokol kesehatan ketat,” tegasnya.