SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan segera memperbaiki Jembatan Gantung Sindang-Banjaran.
Jembatan yang menjadi penghubung vital antara Desa Sindang, Kecamatan Mrebet, dan Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari ini ditargetkan rampung dalam waktu 75 hari kalender.
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menegaskan, perbaikan jembatan ini menjadi prioritas demi keselamatan dan kenyamanan warga.
“Jembatan Gantung Sindang Banjaran telah lama menjadi jalur utama warga untuk transportasi sehari-hari, baik untuk bekerja, sekolah, maupun mengangkut hasil pertanian. Seiring bertambahnya usia konstruksi, evaluasi teknis menunjukkan perlunya perbaikan demi keamanan pengguna,” terangnya, Sabtu (13/9/2025).
Fahmi menyebutkan, Pemkab sudah menyiapkan anggaran sejak beberapa bulan lalu.
“Jembatan Sindang beberapa bulan lalu sudah kami cek dan langsung kami anggarkan agar bisa segera diperbaiki tahun ini, proses perencanaan sudah selesai, Insya Allah minggu depan mulai mobilisasi material untuk dimulai pekerjaan perbaikan,” paparnya.
Kabid Bina Marga DPUPR Purbalingga, Gunawan Wibisono, menjelaskan perbaikan jembatan dilakukan melalui pengadaan langsung dengan masa pengerjaan 75 hari.
“Kami menargetkan perbaikan selesai dalam 75 hari kalender, hari Senin besok (15/09/2025) akan tayang di SPSE dan Senin depannya (23/09/2025) kalau tidak ada kendala SPK keluar. Adapun ruang lingkup pekerjaannya meliputi perkuatan abutmen, pemasangan bronjong pengalih arus abutmen, penggantian tali sling penggantung, dan penggantian lantai jembatan,” jelasnya.
Bupati Fahmi berharap, setelah rampung, Jembatan Gantung Sindang-Banjaran bisa kembali menjadi jalur utama warga dengan kondisi lebih aman dan nyaman.
“Kami berharap jembatan ini setelah diperbaiki akan mempersingkat jarak tempuh, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta membawa multi player effect bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.