SERAYUNEWS – Umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh setiap bulannya. Puasa sunah ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya dalam kalender Hijriah.
Pada bulan Oktober 2024 ini bertepatan dengan bulan Rabiul Akhir menurut penanggalan Hijriah. Dengan begitu, umat Islam berpuasa Ayyamul Bidh melaksanakan puasa Ayyamul Bidh bulan Rabiul Akhir.
Puasa sunah tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Apa keutamaan puasa sunah Ayyamul Bidh?
Rasulullah SAW sangat mengajurkan umat Islam untuk mengerjakan puasa tersebut. Salah satu anjuran berpuasa ayyamul bidh disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Milhan al-Qoisy, dari ayahnya, ia berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah). Dan beliau bersabda, ‘Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun’.” (HR. Abu Daud & An Nasal, sahih).
Merujuk pada Kementerian Agama (Kemenag RI) yang memuat konversi kalender Masehi dan Hijriah, tanggal 1 Oktober 2024 bertepatan dengan 27 Rabiul Awal 1446 H.
Sedangkan 1 Rabiul Akhir 1446 H jatuh pada 4 Oktober 2024. Puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15 Rabiul Akhir 1446 apabila dikonversi ke kalender Masehi sebagai berikut:
13 Rabiul Akhir 1446 H: Rabu, 16 Oktober 2024
14 Rabiul Akhir 1446 H: Kamis, 17 Oktober 2024
15 Rabiul Akhir 1446 H: Jumat, 18 Oktober 2024
Ada keutamaan setiap ibadah yang dilakukan. Dikutip dari buku Panduan Praktik Ibadah Puasa, keutamaan puasa Ayyamul Bidh adalah pahalanya setara dengan berpuasa sepanjang tahun.
Satu kebaikan atau amalan akan mendapatkan pahala yang berlipat. Apalagi jika puasa dilakukan secara rutin setiap bulannya.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ { مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا الْيَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, Hadits hasan)
Sebelum berpuasa, hendaknya membaca niat atau doa agar ibadah diterima Allah SWT. Selain itu puasa dianggap sah jika telah membaca niatnya.
Dikutip dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa karya Nur Solikhin, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Setelah membaca penjelasan di atas, jadwal puasa Ayyamul Bidh berlangsung pada tanggal 16, 17, dan 18 Oktober 2024. Jangan lupa membaca niat puasanya agar bisa meraih keutamaan puasa Ayyamul Bidh.
***