SERAYUNEWS— Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chief Executive Office (CEO) Apple Tim Cook di Istana Merdeka pada Rabu 17 April 2024.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengutarakan keinginannya agar Apple bisa mendirikan pabrik di tanah air. Menanggapi keinginan tersebut, Cook akan mempertimbanngkannya.
“Kita bicara tentang keinginan presiden, untuk mengamati banyak pabrik di negara ini, dan itu merupakan sesuatu yang akan kita lihat,” katanya.
Saat ini, investasi Apple di Indonesia baru mencapai angka riil Rp 1,2 triliun. Angka itu akan bertambah hingga mencapai Rp 1,6 triliun setelah pembangunan infrastruktur pendidikan berupa Apple Developer Academy keempat yang telah selesai pembangunannya di Bali.
Nilai investasi tersebut sangat jauh daripada Vietnam yang mencapai Rp256 triliun. Bahkan Apple merencanakan untuk menambahnya. Cook saat bertemu Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Selasa (16/04) menyampaikan hal itu.
“Hari ini, Apple mengumumkan akan meningkatkan belanja pemasok di Vietnam, seiring dengan kemajuan baru dalam inisiatif mendukung air bersih untuk sekolah-sekolah lokal,” ujar manajemen Apple, dikutip dari Reuters (17/4/2024).
Pada 2016 sebenarnya Apple berniat membangun pabrik di Indonesia, mereka saat itu sangat tertarik untuk membangun pabrik timah di Babel. .
Hal itu batal karena masih adanya tambang timah ilegal di Indonesia. Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto, menyampaikan hal tersebut.
“Di timah ini dulu saya ingat 2016 Apple sempat menyampaikan ke kita dia mau bikin di Indonesia, tapi tolong beresin dulu ilegal-ilegal ini. Kalau itu nggak dibereskan akan sangat sulit menarik hilirisasinya,” katanya dalam acara Energy & Mining Outlook 2023, Jakarta, Kamis (23/2/2022).
Perusahaan teknologi raksasa, yang berkantor pusat di Cupertino, California, AS itu kemudian mencabut rencana investasi ke Indonesia, lantaran naraknya tambang timah ilegal di Babel. Asal tahu saja, Apple sangat mengedepankan prinsip-prinsip responsible atau sustainability mining.
Isu kandungan timah ilegal di Indonesia telah berkembang sejak 2013. Terdapat merek-merek ponsel dunia konon menggunakan kandungan timah ilegal tersebut, Apple jelas tidak mau reputasinya hancur karena timah ilegal.
Lantas, apakah Apple masih mau buka pabrik di Indonesia setelah bertemu Jokowi? *** (O Gozali)